Dheny Window
Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam kegiatan Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima, Rabu (22/05/2024).
Digelar di Aula Hanoman Rutan Blora, kegiatan ini dilaksanakan guna mewujudkan budaya pelayanan prima oleh seluruh ASN Rutan Blora demi menciptakan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat dan warga binaan. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, pejabat struktural serta perwakilan ASN Rutan Blora.
Menjadi pembicara dalam kegiatan ini yakni Novel Ferdiyanto dan Nabitta Suri selaku perwakilan dari BRI. Adapun topik utama dalam kegiatan sosialisasi ini ialah mewujudkan pelayanan prima di Rutan Blora demi terciptanya kepuasan penikmat layanan.
Dalam sosialisasi tersebut Novel menyampaikan bahwa ada rasa kebanggaan dan kepuasan tatkala pelayanan kita diapresiasi oleh masyarakat.
"Jadi saat ini penting sekali memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Akan ada rasa kepuasan dan kebanggaan sendiri tatkala kita telah setulus hati memberikan pelayanan prima secara maksimal kepada masyarakat dan mereka mengapresiasi itu, " ujarnya.
Tak mau kalah, Nabitta yang hadir dalam kegiatan tersebut juga memberikan materi mengenai tata cara pelayanan yang baik, mulai dari cara menyambut pengunjung yang datang, cara menangani komplain dari masyarakat, hingga cara penyelesaian komplain tesebut sehingga masyarakat setelah keluar dari pintu dalam keadaan puas.
"Tetap dalam pelayanan kita utamakan 5S, yakni senyum salam sapa sopan dan santun. Selain itu, tak kalah penting juga gunakan bahasa dan intonasi yang baik serta jangan sungkan mengucapkan selamat datang, terima kasih, dan mohon maaf, " ucap perempuan tersebut.
Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono menyampaikan bahwa sangat pentingnya pelayanan prima di zaman sekarang, bahkan tolak ukur baik buruknya institusi bisa dilihat dari pelayanan yang diberikan.
"Di zaman sekarang yang dibutuhkan masyarakat adalah pelayan. Semakin kita meningkatkan pelayanan maka semakin baik pula institusi kita dipandang masyarakat. Tetap kita laksanakan SOP yang ada. Santun dalam pelayanan, tegas dalam tindakan!, " pungkasnya.
Ahmad Rohanda 
